LATIHAN SOAL DAN KUNCI JAWABAN ANBK
SMA/SMK 2024
Bacalah teks berikut
Bagaimana Perilaku Binatang Saat Tidur?
"Sudah malam, ikan bobok!" suara Ina menirukan iklan susu di
televisi.
Tahun ini, Ina masuk SMP. Sedangkan Cindy, kakaknya tahun ini naik kelas dua
SMA.
"Kak Cindy! Ikan itu kan enggak tidur ya?" tanya Ina kepada kakaknya
yang sedang membaca sambil berbaring di tempat tidur.
"Ikan itu juga bobok, Dik. Memang dia tidak menutup mata, karena ikan
umumnya tidak memiliki pelupuk mata seperti kita," jawab Cindy yang memang
memilih jurusan IPA di kelas XII ini.
"Tapi kok ikan tidak berbaring, tetap melayang di air?" tanya Ina
yang nampaknya kurang puas dengan jawaban kakaknya.
"Karena ikan memiliki insang yang bekerja otomatis seperti paru-paru kita,
selain menjaga aliran oksigen, insang juga berfungsi menggerakkan sirip, ekor
dan untuk menjaga agar tubuhnya seimbang saat tidur," kini Ibu yang
menjawab.
Ibu dari tadi mendengar obrolan mereka. Ibu sendiri adalah dosen biologi di
salah satu kampus di kota mereka tinggal.
Ina dan Cindy saling bertatapan sambil terheran-heran. Ibu menghampiri mereka
di tempat tidur sambil bercerita.
"Tidak seperti manusia, ketika tidur, beberapa hewan tidak berbaring dan
terlelap. Contohnya, serangga dan binatang melata seperti reptil dan amfibi
umumnya berada di dalam kondisi merayap sehingga sulit untuk mengetahui apakah
mereka sedang berbaring atau terlelap," kata Ibu.
"Beberapa mamalia besar, kayak kuda dan gajah, perilaku tidurnya juga
berbeda. Mamalia besar ini bisa tidur sambil berdiri. Perilaku lebih ekstrem
ditunjukkan oleh burung flamingo yang ternyata bisa tidur sambil berdiri dengan
satu kaki," sambung Ibu.
Cindy tiba-tiba mengambil bantalnya dan menunjukkan kepada Ibu dan Ina,
"Ini gambar burung flamingo yang mengangkat kakinya, Bu!"
Ina yang pemikirannya kritis pun menyimpulkan, "Jadi setiap binatang punya
cara tidur yang berbeda-beda ya Bu?"
"Iya sayang, bisa dibilang begitu. Karena perbedaan anatomi dan perbedaan
struktur tubuh lainnya maka perilaku tidur binatang pun berbeda-beda."
Cindy lagi-lagi mengambil sesuatu. Kali ini dia menunjukkan buku yang sampulnya
bergambar lumba-lumba. "Kalau lumba-lumba Bu?"
"Lumba-lumba lebih unik lagi perilaku tidurnya, dia dapat mengistirahatkan
satu belahan otak saja sambil menutup sebelah matanya sehingga mereka bisa
seolah-olah bangun dan tidur dalam kondisi yang bersamaan," jelas Ibu.
Ina dan Cindy mengangguk paham.
Kini lagi-lagi Ina yang menyimpulkan cerita Ibu dengan khayalannya yang polos,
"Wahh enak juga ya menjadi lumba-lumba, bisa tidur sambil melakukan
sesuatu."
Ibu tertawa kecil mendengar celetukan Ina dan mencium kening mereka berdua,
"Selamat tidur peri-peri Ibu yang manis!"
Cerita oleh Pitrus Puspito
1. Apa saja peristiwa yang terjadi dalam cerita tersebut? Pasangkanlah
peristiwa di lajur A dengan tokoh yang melakukannya di lajur B!
A. Peristiwa
- Membicarakan cara ikan tidur di tempat tidur
- Menunjukkan buku bersampul lumba-lumba
- Membayangkan menjadi lumba-lumba
- Menjelaskan cara reptil tidur
B. Tokoh
- Ibu
- Ina
- Cindy dan Ibu
- Cindy
- Ina dan Cindy
2. Kata kunci apa yang bisa digunakan untuk mencari tambahan informasi tentang
kebiasaan flamingo?
A. Makanan burung flamingo
B. Burung flamingo saat musim panas
C. Warna asli bulu burung flamingo
D. Ciri burung flamingo
E. Jenis-jenis burung flamingo
3. Mengapa tokoh Kak Cindy sangat tepat menggambarkan sosok kakak yang baik?
A. Tokoh Cindy meminta adiknya tidur karena sudah malam.
B. Tokoh Cindy membacakan buku bagi Ina sebelum tidur.
C. Tokoh Cindy membantu menjawab pertanyaan yang dimiliki adiknya.
D. Tokoh Cindy meminta Ina bertanya kepada Ibu untuk menjawab pertanyaannya.
E. Tokoh Cindy menjelaskan mengenai cara hewan mamalia besar tidur.
Bacalah teks berikut
Makna Sebilah Bambu dalam Tari Bambu Gila
Tari Bambu Gila atau Baramasewel merupakan permainan sejak zaman penjajahan
Portugis di masa lalu yang berasal dari Maluku. Tarian ini memang bernuansa
mistis dengan melibatkan adanya roh halus yang akan menggerakkan sebatang bambu
panjang yang dibawa oleh tujuh orang dewasa.
Pada masyarakat Maluku yang masih tradisional, aura mistis dalam permainan
bambu gila akan terasa sangat kental. Pasalnya, orang-orang yang boleh
memainkan bambu gila bukanlah orang sembarangan, melainkan mereka yang sudah
terpilih.
Tari Bambu Gila digunakan salah satunya sebagai pemindahan dan penarikan kapal
dilakukan dengan bantuan Bambu Gila. Selain itu, pada masa peperangan, Bambu
Gila digunakan untuk melawan musuh.
Masyarakat Maluku juga menjadikan Bambu Gila sebagai bagian spiritual dan
warisan budaya dari leluhurnya sebagai pertunjukan masyarakat Maluku sekaligus
sebagai sarana dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Tetapi sekarang Bambu Gila
sudah mulai menjadi hiburan suatu acara, asalkan tidak menyalahi aturan dan
normanya.
Semakin berkembangnya zaman, tariannya sudah mengalami modifikasi gerakan.
Walaupun kehadiran roh halus ini adalah hal yang sangat menarik dari tarian
ini, namun makna tarian ini bukanlah hal-hal gaib di dalam tarian.
Sebenarnya, gerak para penari yang menahan gerakan magis bambu adalah sebuah
simbol dari nilai kebersamaan yang harus tetap terjaga. Gerakan kaki yang
serempak dan penuh dengan kekuatan menunjukkan semangat gotong royong dalam kehidupan
rakyat Maluku yang disebut Masohi.
Meskipun telah dilakukan hasil modifikasi, makna inilah yang tetap ada dan
lebih ditonjolkan dalam tarian Bambu Gila. Nilai-nilai inilah yang masih
terbawa dalam tarian Bambu Gila.
Tari Bulu atau Bambu Gila ini sebenarnya sudah cukup langka, sekalipun di
Maluku sendiri. Hanya ada beberapa kampung yang mampu membawakan tarian ini
secara otentik.
Namun demikian, banyak sanggar tari di Maluku yang telah mempelajarinya dan
mengambil intisari tarian ini untuk ditampilkan dalam bentuk yang lebih modern.
Biasanya, tarian ini ditampilkan sebagai tari penyambutan tamu atau hiburan
dalam berbagai acara formal.
Bambu Gila adalah sebuah identitas masyarakat Maluku yang tidak akan ditemukan
di belahan Nusantara lainnya. Lewat tarian ini, maka kita akan semakin yakin
bahwa Indonesia itu memang kaya.
Sumber: Indonesia Kaya dengan penyesuaian
4. Kamu ingin mencari informasi mengenai tradisi Bambu Gila. Kata kunci yang
sesuai untuk mencari informasi tersebut adalah...
A. Tarian adat Maluku.
B. Tarian mistis Maluku.
C. Tarian asal Maluku.
D. Tari Bulu Maluku.
5. Penulis ingin menggambarkan Tari Bambu Gila atau Baramasewel.
Menurut kamu, apakah warna pada ilustrasi di atas sudah sesuai dengan pesan
yang disampaikan penulis. Pilih Benar atau Salah untuk setiap pernyataan
berdasarkan isi teks!
A. Sesuai. Karena warna pakaian para penari terlihat kontras dengan pengambilan
gambar di siang hari. [Benar/Salah]
B. Sesuai. Karena warna pakaian pemain bambu gila menyatu dengan laut sehingga
sesuai dengan isi teks. [Benar/Salah]
C. Sesuai. Karena warna bambu terlihat menonjol dengan pakaian pemain yang
berwarna merah. [Benar/Salah]
6. Semakin berkembangnya zaman, tari Bulu Gila ini sudah dimodifikasi dalam
gerakannya. Apa yang menjadi penyebab perubahan atau modifikasi dari tarian
Bulu Gila ini?
A. Perilaku masyarakat yang modern dan meninggalkan tradisi.
B. Keinginan masyarakat membuat tradisi yang sederhana.
C. Kelengkapan dalam tradisi bambu gila semakin langka.
D. Turunnya minat dalam bermain tradisi tari gila.
E. Pola pikir masyarakat yang semakin modern.
7. Bacaan di atas dapat dikatakan berkualitas dibandingkan dengan teks-teks
mengenai tarian Bambu Gila yang pernah kamu baca sebelumnya karena ...
A. Penyajian informasi dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
B. Ilustrasi yang disajikan sudah menggambarkan keseluruhan isi teks.
C. Paparan mengenai fungsi tarian Bambu Gila didapat dari ahlinya.
D. Letak ilustrasi kurang relevan dengan isi bacaan.
Bacalah teks berikut
Burung-burung yang Menghilang dari Kampung Kami
Dalam keadaan terbaring lemas dengan suhu tubuh yang panas, kakek masih
menyuruhku membuat olahan getah perekat untuk menangkap burung. Napasnya berat
dan dalam. Suaranya serak dan sangat lirih, ia hanya bisa bicara sambil
terpejam.
"Ambil getah pohon karet atau pohon nangka atau pohon benda. Rebus dengan
oli bekas hingga mendidih, lalu dinginkan sampai kental dan likat. Tunggu
burung cendet itu berbunyi di samping dapur," ujarnya.
"Jika sudah terdengar, oleskan getah itu pada sepotong ranting yang di bagian
ujungnya terikat serangga. Biarkan burung itu datang bertengger. Kakinya akan
lekat meski sekuat apa pun ia meronta," sambung kakek.
Nenek tiba-tiba melinangkan air mata. Tangannya mencelupkan selembar kain ke
dalam gelas berisi air perasan pucuk asam. Lalu ia angkat dan dikompreskan ke
dahi kakek.
Sedang ibu yang duduk di samping kakek terus mengaji. Sesekali meniup ubun-ubun
kakek dengan serapal doa. Tak lama, setelah ruang kami hanya dilanda isak dan
lantunan ayat suci, kakek kembali mengulangi kata-katanya; menyuruhku membuat
lem perekat dari getah untuk menangkap burung cendet.
"Coba kau lepas burung-burung itu, Mid. Siapa tahu sakit kakekmu karena
tulah burung itu," pinta nenek kepadaku. Aku cemas hendak menjawab apa,
mengingat burung-burung itu bernilai ratusan juta rupiah dan tentu saja kakek
masih menyayanginya.
***
Sekitar sebulan sebelum kakek sakit, nenek sering mengomel. Nenek minta kami
berhenti menangkap burung karena dari beberapa burung yang kami tangkap
termasuk burung yang sudah langka di pulau kami.
"Burung kepodang, cendet, dan burung jalak sudah jarang kita lihat di
ladang dan di jalan-jalan. Burung-burung itu kini sudah langka. Mestinya Aki
tidak menangkapnya," ucap nenek kesekian kalinya.
"Justru karena langka aku menangkapnya, karena harganya semakin mahal,
Ni!" jawab kakek.
"Pikiranmu kok terbalik sih, Ki? Kalau langka mestinya jangan ditangkap,
biar bisa berkembang biak, biar banyak lagi, biar keturunan kita bisa menikmati
bunyinya sepanjang zaman."
"Lho? Pikiranmu yang kebalik. Kelangkaan ini mestinya kita manfaatkan biar
burung yang tinggal sedikit itu hanya jadi milik kita. Kita akan kaya raya
nanti, hahaha," jawab kakek sambil tertawa.
Aku hanya bisa mendengar perang mulut keduanya sambil terus mengaduk getah dari
pelepah daun siwalan.
"Hai, Ki! Ingat ya! Menangkap burung langka itu membahayakan hidupmu,
Ki?"
"Jika itu seekor indukan, kasihan anak-anaknya yang tak bisa makan dan
pasti mati. Kamu yang dosa," suara nenek lebih keras.
"Dan jika itu termasuk burung yang dilindungi. Kamu bisa dipenjara,
Ki!" nenek berkacak pinggang. "Apa pun yang terjadi, pokoknya
burung-burung dengan kicau emasnya itu harus kutangkap," ungkapnya.
"Mid! Sebaiknya kamu berhenti ikut kakekmu menangkap burung, biar tidak
tertular dosanya," pesan nenek.
"Jangan dengar apa kata nenekmu. Tidak akan terjadi apa-apa. Di lereng
Hutan Rongkorong aku masih sempat melihat burung jalak dan burung cendet,"
kata kakek.
Glosarium:
Aki: biasa disingkat "Ki" adalah nama sebutan/panggilan untuk kakek.
benda: terap atau tekalong (Artocarpus elasticus) adalah sejenis pohon buah
yang masih satu genus dengan nangka (Artocarpus). Buahnya mirip dengan buah
timbul atau kulur, dengan tonjolan-tonjolan serupa duri lunak panjang dan
pendek, agak melengket.
Nini: biasa disingkat "Ni" adalah sebutan/panggilan untuk nenek.
Rapal: bacaan atau ucapan (biasanya untuk doa atau mantra khusus).
Rongkorong: salah satu bukit di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Tulah: kemalangan yang disebabkan oleh kutuk, karena perbuatan yang kurang baik
terhadap orang tua (orang suci dan sebagainya), atau karena perbuatan melanggar
larangan; kualat.
Tulisan diadaptasi dari cerpen A. Warits Rovi dengan judul yang sama.
8. Jika kamu ingin mencari informasi lebih lanjut tentang fenomena kelangkaan
burung di alam liar, kata kunci apa yang kamu ketikkan di internet?
Pilih jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
A. Jenis burung dilindungi
B. Perburuan burung liar
C. Berburu burung dengan perekat
D. Akibat memburu burung
E. Keanekaragaman hayati
9. Bagaimanakah sikap para tokoh dalam menghadapi setiap peristiwa yang
dialaminya? Pilihlah kebenaran pernyataan berikut untuk menjelaskan jawabanmu!
Pilih Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berdasarkan isi teks!
A. Tokoh Aku selalu merasakan pada posisi dilematis dan serba salah atas
perilaku Kakek dan Neneknya. [Benar/Salah]
B. Tokoh Nenek dan Ibu senantiasa memegang teguh budaya tradisional dalam
setiap tindakan dan perilakunya. [Benar/Salah]
C. Tokoh Kakek mampu menangkap peluang bagus atas peristiwa kelangkaan burung
liar di daerahnya. [Benar/Salah]
D. Nenek masih mempercayai hal-hal yang berbau kutukan atas tindakan buruk yang
dilakukan orang terhadap alam. [Benar/Salah]
10. Bagaimanakah perbedaan karakter para tokoh kakek dan nenek dalam cerita
tersebut? Pilihlah kebenaran pernyataan berikut untuk menjelaskan jawabanmu!
Pilih Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berdasarkan isi teks!
A. Kakek adalah sosok yang keras kepala, sedangkan nenek memiliki karakter
mudah marah/tidak sabar dalam menasihati. [Benar/Salah]
B. Nenek lebih memiliki pemikiran lebih maju dalam hal budaya konservasi alam
daripada Kakek yang senang mengeksploitasi alam. [Benar/Salah]
C. Nenek memegang teguh prinsip oportunisme (pandai membaca peluang), sedangkan
Kakek memegang teguh prinsip konservatif (kolot). [Benar/Salah]
D. Aku tak pernah memiliki pendirian yang kuat seperti Kakeknya, pendiriannya
mudah berubah seperti neneknya. [Benar/Salah]
11. Menurut pendapatmu, mengapa ilustrasi yang disajikan sudah sesuai atau
mendukung isi cerita?
Pilih setiap jawaban benar! Jawaban benar lebih dari satu.
A. Komposisi ilustrasi pohon, manusia, dan burung yang dapat mewakili setiap
karakter dalam cerita.
B. Di dalam gambar sudah terdapat unsur sosok kakek, Aku, dan seekor burung
sesuai isi dalam cerita.
C. Gambar mampu membawa pesan tentang upaya pelestarian burung sebagaimana tema
yang mendasari isi cerita.
D. Gambar sudah dapat mendeskripsikan dengan baik tentang kondisi dan perilaku
Kakek dalam cerita.
E. Ilustrasi disajikan dalam bentuk sketsa yang menarik dengan gradasi warna
yang baik dan sesuai dengan isi cerita.
Bacalah teks berikut.
Tofi (Perburuan Bintang Sirius)
Dari balik panggung, Rahul mengintip sebentar, lalu memberi isyarat pada
teman-temannya bahwa giliran mereka hampir tiba. Marchia berdiri dengan kaki
gemetar melihat tirai panjang tersebut, seolah warna merahnya yang pekat
sungguh mengancamnya.
Untunglah Billy langsung mendapati kehilangan keyakinan yang diderita oleh adik
sahabatnya itu.
"Chia apa kau membutuhkan waktu lagi?" tanyanya ramah seperti seorang
dokter yang membujuk pasien kecilnya untuk mau disuntik.
"A...aku...," Marchia meremas-remas kepalan tangannya, perutnya
mendadak seperti diaduk-aduk, sementara Billy menepuk-nepuk pundak gadis yang
rambutnya dalam kondisi yang sangat basah.
"Jangan kuatir, kau hanya gugup."
"Tapi bagaimana kalau arangnya kepanasan? Kakiku akan terpanggang seperti
sate!" siswi kelas 7 itu nyaris berteriak.
Kalimat itu bukannya membuat arang membara yang terhampar di panggung bertambah
panas, tetapi justru menyulut emosi kakaknya.
"Apa kau lupa arang kita itu spesial? Dan kau juga lupa dengan hukum
termodinamika?" semprot Tofi pada adiknya yang jelas tak mengira mendapat
sambutan geram kakaknya.
"Arang kita terbuat dari batang pohon putih yang lambat menghantar panas
sehingga ketika kita berjalan agak cepat, panas yang kena kakimu itu tidak
banyak. Kau juga tahu kan kalau darah yang mengalir di telapak kaki mampu
menyerap panas yang diberikan arang itu? Mau berapa kali lagi aku ulangi?
Seribu kali biar kau mengerti!"
"Tapi Joseph Black sendiri tidak pernah membuktikan hukumnya dengan
berjalan di atas bara api. Bagaimana aku bisa tahu hukum termodinamikanya
benar?"
"Jadi kau menuduh Joseph Black pembohong? Itu maksudmu?" Tofi semakin
berang.
"Kalau dia saja takut, masa aku disalahin gara-gara takut juga? Dengan
nada manja Marchia melengkingkan suaranya.
"James Watt membuat mesin uap dengan hukum termodinamika itu, kalau kau
butuh bukti," Tofi mengerutkan alisnya dengan wajah yang sangat jengkel.
"Ughhh...kenapa kita tidak perform yang gampang saja sih," keluh
Marchia masih tak mau mengalah, dia menggesek-gesek sandal selopnya di lantai
yang berdebu.
"Ya ampun kalau semua ilmuwan sepertimu, kurasa kita masih hidup dengan
alat-alat terbuat dari batu," dengus Tofi.
Segera saja William menarik Tofi agak menjauh dari adiknya dan mengambil alih
keadaan, "Chia, kau tahu kan tadi sudah kalah total dan sekarang hampir
dieliminasi? Kita butuh penampilan yang fenomenal untuk kembali mendongkrak
skor! Hanya itu yang bisa menyelamatkan kita!"
Marchia mengangguk lemah, sementara Tofi semakin sebal dengan kemanjaan adiknya
yang selalu kumat justru di saat-saat kritis. Ia menendangi tirai pekat di
hadapannya sambil berpikir kenapa ada orang yang bisa bersabar menghadapi anak
manja tak karuan seperti Marchia.
"Chia, hanya di balik tirai ini, kesempatanmu untuk membuat papamu
bangga."
Marchia mengernyit tak mengerti maksud dari perkataan Billy.
"Apa kau tidak bisa membayangkan tepuk tangan yang meriah yang ditujukan
untukmu nanti?" Billy diam dan menatap Chia lekat-lekat kemudian
mendongakkan kepalanya lagi sambil berimajinasi, "Apa kau tidak
mendengarnya? Aku telah mendengarnya Chia. Aku juga mendengar bahwa Profesor
Yomosi berkata dia begitu bangga melihat putrinya berani melakukan pertunjukan
yang spektakuler!"
Billy begitu menghayati perkataannya, bahkan menambahkannya dengan penuh
improvisasi dan gerakan tangan bak seorang pemain teater.
"Pertunjukan fenomenal yang hanya dapat dilakukan oleh ilmuwan sejati dan
saat itulah seorang ayah tak pernah meragukan lagi bahwa ternyata putri
mungilnya sudah beranjak dewasa. Kau tahu sebagai ayah, dia akan begitu bangga
telah berhasil mendidikmu dengan baik."
Mendengar hal itu mata Marchia berkaca-kaca. Di dunia ini, tak ada yang tak
akan dia lakukan untuk membuat ayahnya bangga. Kali ini tanpa ragu dia
memantapkan langkahnya sambil menghapus tetesan air mata dari kelopak matanya.
Sumber: Yohanes Suryo, Tofi (Perburuan Bintang Sirius), 2012: 540-542
12. Setelah membaca teks sastra tersebut, kamu akan mencari lebih lanjut
tentang prinsip termodinamika dalam kehidupan sehari-hari, kata kunci apakah
yang dapat kamu pakai untuk mencari informasi tersebut?
Pilih setiap pilihan jawaban benar! Jawaban benar lebih dari satu.
A. Aplikasi prinsip termodinamika.
B. Pengertian hukum termodinamika.
C. Penerapan hukum termodinamika.
D. Contoh penerapan hukum termodinamika.
E. Belajar hukum dan prinsip termodinamika.
13. Berdasarkan penggalan teks novel tersebut, bagaimanakah karakter salah satu
tokoh dalam penggalan novel tersebut?
A. Marchia seorang yang pesimis, tetapi mudah bergaul.
B. Billy seorang teman yang bisa memotivasi orang lain.
C. Tofi seorang yang mudah marah pada semua orang.
D. Rahul mempunyai sifat curang, tetapi peduli pada teman.
E. Profesor Yomosi sangat bangga pada anak kecilnya.
14. Berdasarkan tata letaknya, ilustrasi gambar yang terdapat dalam teks
tersebut dapat dikatakan sudah sesuai untuk menyampaikan pesan cerita.
Menurutmu, manakah pernyataan yang dapat menjelaskan bahwa ilustrasi tersebut
sudah sesuai?
Pilih setiap pilihan jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
A. Ilustrasi gambar menjelaskan teori yang sedang dibicarakan oleh tokoh dalam
cerita.
B. Ilustrasi gambar mendukung isi cerita tentang tokoh Marchia yang akan
berjalan di atas bara arang.
C. Ilustrasi gambar menjelaskan tentang penemuan teori fisika yang dipakai oleh
James Watt untuk menemukan mesin uap.
D. Ilustrasi gambar memberikan penguatan tentang hukum termodinamika yang sudah
ditemukan oleh Joseph Black.
E. Gambar memberikan penjelasan pada tokoh Marchia karena tidak percaya dengan
hukum termodinamika Black.
15. Setelah membaca penggalan teks fiksi tersebut, nilai-nilai ideologi apakah
yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang pelajar?
Pilih Sesuai atau Tidak Sesuai untuk setiap pernyataan berdasarkan isi teks!
A. Kepemimpinan dalam sebuah tim kerja. [Sesuai/Tidak sesuai]
B. Keberanian dalam melakukan sesuatu. [Sesuai/Tidak sesuai]
C. Kebersamaan dalam sebuah tim atau kelompok. [Sesuai/Tidak sesuai]
D. Kepedulian terhadap teman atau orang lain. [Sesuai/Tidak sesuai]
Bacalah teks berikut
Perumahan Peduli Lingkungan Sehat
Perumahan Peduli Lingkungan Sehat adalah sebuah komplek perumahan yang
minimalis, bersih, dan rindang. Perumahan ini memiliki tipe rumah 21, 36, dan
54. Harga dari tipe rumah 21 adalah Rp220.000.000.
Sedangkan harga tipe rumah 21 dengan 36 memiliki selisih yang sama dengan harga
tipe rumah 36 dan 54, yaitu Rp140.000.000. Pembelian rumah ini dapat dicicil
dengan bunga yang dihitung berdasarkan nilai dari periode sebelumnya.
Perhitungan cicilan:
Harga rumah dikurangi uang muka (apabila ada) kemudian dikali dengan bunga (1 +
%bunga)waktu. Selanjutnya dibagi secara merata sesuai dengan jangka waktu
cicilan.
16. Rumah tipe 21 akan dicicil selama 3 tahun. Berapakah perkiraan cicilan yang
harus dibayar setiap tahun apabila sudah membayar uang muka sebesar
Rp10.000.000?
A. Rp 73.300.000
B. Rp 84.700.000
C. Rp 93.170.000
D. Rp 95.300.000
E. Rp 97.500.000
17. Seseorang ingin membeli rumah tipe 54 secara langsung atau tanpa cicilan.
Ia sudah menabung sebesar Rp10 juta pada bulan pertama dan rutin menambah
tabungannya sebesar Rp 7 juta setiap bulan selama 5 tahun untuk membeli sebuah
rumah.
Berdasarkan kondisi tersebut, perhatikanlah pernyataan-pernyataan di bawah ini!
Pilih setiap pernyataan yang benar! Jawaban benar lebih dari satu!
A. Harga rumah tipe 54 adalah Rp260 juta lebih tinggi dari harga rumah tipe 21.
B. Tabungan selama 5 tahun adalah adalah Rp 423 juta
C. Harga rumah tipe 54 adalah Rp 500 juta
D. Seseorang tersebut masih harus menabung selama 10 bulan lagi untuk bisa
membeli rumah tipe 54.
18. Apabila terjadi perubahan harga pada rumah tipe 21, 36, dan 54, tentukanlah
apakah pernyataan berikut membentuk barisan geometri atau tidak membentuk
barisan geometri!
A. Harga rumah tipe 21 ditambah Rp 20 juta dan harga rumah tipe 54 ditambah Rp
40 juta [Membentuk/tidak]
B. Harga rumah tipe 36 dikurang Rp 30 juta dan harga rumah tipe 54 dikurang Rp
5 juta [Membentuk/tidak]
C. Harga rumah tipe 21 dikurang Rp 20 juta dan harga rumah tipe 54 ditambah Rp
5 juta [Membentuk/tidak]
Bacalah teks berikut
Tabung Oksigen
Tabung oksigen adalah wadah baja bertekanan tinggi dan nonreaktif untuk
menyimpan oksigen yang digunakan untuk kebutuhan medis, terapeutik, ataupun
diagnostik. Isi tabung berupa cairan yang terkonsetrasi dari lingkungan.
Tabung oksigen terdiri dari berbagai ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan
penggunaannya. Untuk penggunaan standar, isi dari tabung oksigen akan berkurang
sebanyak 50 ml/menit. Berikut ilustrasi ukuran bagian dalam tabung oksigen.
Salah satu bagian dari tabung oksigen adalah humidifier. Humidifier merupakan
alat untuk melembabkan O2 sebelum diterima pasien. Tujuannya adalah untuk
mencegah iritasi mukosa saluran nafas pasien.
Proses humidifikasi dilakukan dengan mengalilrkan O2 ke humidifier yang diisi
air untuk membentuk gelembung-gelembung udara guna menghasilkan uap air.
Berikut ilustrasi humidifier beserta ukurannya.
Isi botol humidifier adalah air suling atau air distilasi. Batas maksimal
pengisiannya yaitu 2/3 dari tinggi botol. Setelah digunakan dan air berkurang
sampai batas minimal, yakni 1/3 dari tinggi botol, maka botol harus segera
diisi ulang dengan air sampai batas maksimalnya kembali.
19. Tabung oksigen dengan ukuran lebih besar biasanya digunakan pada fasilitas
kesehatan. Berapakah kapasitas maksimum dari tabung oksigen "B"?
A. 9,8 liter.
B. 15,4 liter.
C. 30,28 liter.
D. 43,12 liter.
E. 49 liter.
20. Pengisian air pada humidifier harus selalu memperhatikan batas maksimum dan
batas minimumnya. Tentukanlah Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut!
A. Batas minimum air pada humidifier yaitu 192,5 ml. [Benar/Salah]
B. Batas maksimum air pada humidifier yaitu 539 ml. [Benar/Salah]
C. Volume air yang harus ditambahkan saat air pada humidifier mencapai batas
minimum adalah 192,5 ml. [Benar/Salah]
21. Puskesmas biasanya menyediakan tabung oksigen dalam beberapa ukuran. Pada
suatu waktu, tabung oksigen "A" yang isinya sudah tidak penuh
digunakan.
Setelah 40 menit digunakan, isi dari tabung tersebut habis dan diganti dengan
menggunakan tabung "C" yang masih penuh selama 60 menit yaitu sampai
keadaan pasien mulai pulih.
Berdasarkan kondisi penggunaan isi tabung oksigen tersebut, pilih setiap
pernyataan yang benar! Jawaban benar lebih dari satu!
A. Saat terisi penuh, tabung "A" berkapasitas maksimum 100 liter.
B. Sebelum digunakan hingga habis, isi dari tabung oksigen "A" yaitu
2 liter.
C. Penggunaan tabung "C" selama 30 menit menghabiskan 3 liter.
D. Sisa isi dari tabung "C" setelah penggunaan adalah 4,7 liter.
Bacalah teks berikut
Bakteri Asam Laktat Tempoyak
Tempoyak adalah istilah dari buah durian yang telah difermentasi. Proses
pembuatannya yaitu dengan cara mencampurkan daging buah durian dan garam
kemudian disimpan dalam wadah tertutup rapat selama seminggu.
Proses fermentasi sangat dipengaruhi oleh adanya pertumbuhan isolat Bakteri
Asam Laktat (BAL). Seorang peneliti mengamati pertumbuhan BAL yang dibagi
menjadi 2 kelompok pada suhu ruang dan mencatat rata-rata pertumbuhannya pada
tempoyak.
Berikut tabel Pertumbuhan Isolat Bakteri Asam Laktat (BAL) Tempoyak.
Tabel Rata-Rata Pertumbuhan Isolat BAL Penelitian (CFU/g) Berdasarkan Waktu
Inkubasi Pada Suhu Kamar
22. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri adalah suhu. Dari
hasil pengamatan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa terjadi kematian bakteri
yang sangat banyak setelah jam tertentu karena disimpan pada suhu kamar.
Peneliti lalu memutuskan perlu mengatur suhu menjadi -5˚C di jam selanjutnya
sehingga dapat menghindari kematian BAL yang sangat banyak secara perlahan.
Berdasarkan tabel tersebut, waktu yang tepat bagi peneliti untuk mengubah suhu
menjadi -5˚C tersebut adalah setelah ....
A. 1 jam
B. 2 jam
C. 4 jam
D. 6 jam
E. 24 jam
23. Diketahui bahwa pertumbuhan bakteri terjadi dalam empat fase, yaitu:
- Fase Lag terjadi di awal saat bakteri menyesuaikan dengan lingkungan yang
baru.
- Fase Eksponensial terjadi saat jumlah bakteri meningkat secara drastis.
- Fase Stasioner terjadi pada saat jumlah keseluruhan bakteri tetap.
- Fase Kematian terjadi pada saat jumlah bakteri menurun secara drastis.
Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat Tempoyak juga mengalami empat fase tersebut
dalam 24 jam pengamatan. Tentukan pernyataan yang Mungkin atau Tidak Mungkin
berdasarkan jumlah Bakteri Asam Laktat yang mungkin terjadi selama fase
kematian!
A. 611 x 10 pangkat 6 [Mungkin/Tidak Mungkin]
B. 9,2 x 10 pangkat 7 [Mungkin/Tidak Mungkin]
C. 8 x 10 pangkat 8 [Mungkin/Tidak Mungkin]
24. Berdasarkan informasi pada Tabel Rata-Rata Pertumbuhan BAL Tempoyak,
pernyataan mana saja yang benar? Pilih setiap pernyataan yang benar! Jawaban
benar lebih dari satu!
A. Jumlah BAL pada jam ke-5 menurun sebanyak 319 x 10 pangkat 6 dibandingkan
dengan jumlah BAL pada jam ke-4.
B. Pada jam ke-2 jumlah BAL meningkat sebanyak 5 x 10 pangkat 6 dibandingkan
jam ke-1.
C. Pada waktu inkubasi jam ke-3 BAL telah meningkat sebanyak 97 x 10 pangkat 6
sejak awal inkubasi.
D. Selisih BAL pada jam ke-2 dan jam ke-3 adalah 97 x 106.
Bacalah teks berikut
Kebutuhan Air Minum
Bu Ina ingin kebutuhan air minum di keluarganya tercukupi dengan baik. Keluarga
Bu Ina terdiri dari 5 orang yaitu Bu Ina, suaminya, dan 3 orang anaknya.
Berat badan mereka berbeda-beda, yaitu Bu Ina 55 kg, Pak Musawir 65 kg, Arief
60 kg, Ken 55 kg, dan Eni 45 kg. Berdasarkan anjuran Kementerian Kesehatan
(Kemenkes), kita dapat menghitung banyak air yang diminum sesuai berat badan
seseorang.
25. Berdasarkan berat badan anggota keluarga Bu Ina dan kebutuhan air minum
sesuai anjuran Kemenkes, tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan
berikut!
A. Jumlah kebutuhan air minum Eni dan Ken lebih banyak daripada kebutuhan air
minum Pak Musawir. [Benar/Salah]
B. Jumlah kebutuhan air minum anak-anak lebih banyak daripada jumlah kebutuhan
air minum orang tuanya. [Benar/Salah]
C. Jumlah kebutuhan air minum Bu Ina dan Ken selalu lebih sedikit daripada
jumlah kebutuhan air minum Pak Musawir dan Eni. [Benar/Salah]
26. Di rumah Bu Ina adalah gelas berikut.
Berdasarkan kebutuhan air minum keluarga Bu Ina dan ukuran gelas yang tersedia,
pernyataan mana saja yang benar? Pilih setiap pernyataan yang benar! Jawaban
benar lebih dari satu!
A. Kebutuhan air minum Pak Musawir akan terpenuhi jika ia minum 7 gelas ukuran
besar dalam sehari.
B. Kebutuhan air minum Bu Ina tidak akan terpenuhi jika ia minum 5 gelas ukuran
besar dan 2 gelas ukuran sedang dalam sehari.
C. Agar kebutuhan air minum Eni terpenuhi selama 2 hari maka ia perlu minum
sebanyak 10 gelas ukuran sedang dan 10 gelas ukuran kecil.
D. Jumlah kebutuhan air minum Ken dan Arief dalam sehari setara dengan 16 gelas
ukuran besar.
27. Jika Bu Ina selalu membeli galon air minum yang isinya 19 liter untuk
memenuhi kebutuhan air minum sesuai anjuran Kemenkes, maka tentukan Benar atau
Salah untuk setiap pernyataan berikut!
A. Satu galon mencukupi kebutuhan air minum keluarga Bu Ina dalam satu hari.
[Benar/Salah]
B. Empat galon tidak mencukupi kebutuhan air minum keluarga Bu Ina selama lima
hari. [Benar/Salah]
C. Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya selama seminggu, Bu Ina harus
menyiapkan paling sedikit 5 galon air minum. [Benar/Salah]
Bacalah teks berikut
Satwa Terancam Punah
Indonesia merupakan negara yang terkenal memiliki kekayaan flora dan fauna yang
beragam. Namun, praktik perburuan dan perdagangan hewan liar di masa lalu
mengakibatkan beberapa hewan di Indonesia terancam punah. Berikut ini adalah
data jumlah 10 satwa yang terancam punah pada tahun 2015-2017.
28. Di 2017, pemerintah melakukan pengkategorian satwa yang terancam punah
berdasarkan jumlah satwa yang terdata. Jenis satwa yang termasuk ke dalam 25%
satwa dengan jumlah paling sedikit di antara hewan-hewan yang terancam punah
lalu dikategorikan sebagai kelompok satwa Sangat Memprihatinkan
Tentukan manakah di antara jenis satwa berikut yang termasuk ke dalam kategori
sangat memprihatinkan? Pilih setiap pilihan jawaban yang benar! Jawaban benar
lebih dari satu!
A. Jalak Bali
B. Badak
C. Monyet Hitam Sulawesi
D. Tarsius
29. Berdasarkan diagram tersebut dapat diamati bagaimana peningkatan atau
penurunan jumlah satwa yang terancam punah setiap tahunnya. Balai Konservasi
menyimpulkan beberapa hal dari diagram tersebut.
Tentukan Benar atau Salah kesimpulan tentang satwa terancam punah berikut!
A. Harimau Sumatera, Banteng, dan Tarsius memerlukan perhatian khusus karena
peningkatan jumlahnya yang sangat sedikit. [Benar/Salah]
B. Balai konservasi perlu melakukan investigasi terkait penyebab penurunan
jumlah Banteng pada tahun 2017 yang cukup tinggi. [Benar/Salah]
C. Rata-rata populasi Jalak Bali pada 2015-2017 sangat memprihatinkan sehingga
pemerintah setempat perlu mengupayakan tindakan khusus untuk pelestarian Jalak
Bali. [Benar/Salah]
30. Selama 2016-2017 diketahui bahwa tidak ada monyet hitam Sulawesi dan owa
yang mati. Balai konservasi mengkategorikan owa dan monyet yang baru lahir atau
ditemukan di 2017 sebagai owa dan monyet muda, sementara sisanya sebagai owa
dan monyet tua.
Balai konservasi akan mengambil satu monyet hitam Sulawesi dan satu owa untuk
diobservasi. Manakah di antara jenis monyet dan owa yang paling mungkin
terpilih?
A. Satwa yang terpilih adalah satu monyet tua dan satu owa muda.
B. Satwa yang terpilih adalah satu monyet muda dan satu owa tua.
C. Monyet dan owa yang terpilih keduanya tergolong tua.
D. Monyet dan owa yang terpilih keduanya tergolong muda.
D. Setiap jenis owa dan monyet memiliki peluang yang sama untuk terpilih.
Kunci Jawaban Contoh Soal ANBK SMA
1.
Ina dan Cindy, Cindy, Ina, Ibu
2.
B. Burung Flamingo saat musim panas
3.
C. Tokoh Cindy bantu jawab pertanyaan yang
dimiliki adiknya
4.
B. tarian mistis Maluku, D. tari bulu Maluku
5.
A Benar, B Salah, C Benar
6.
E. Pola pikir masyarakat yang semakin modern
7.
A. Penyajian informasi dari sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan, B. Ilustrasi yang disajikan sudah menggambarkan
keseluruhan isi teks.
8.
B. perburuan burung liar, C. berburu burung
dengan perekat, D. akibat memburu burung
9.
A Benar, B Benar, C Salah, D Benar
10.
A Benar, B Benar, C Salah, D Salah
11.
A. Komposisi ilustrasi pohon, manusia, dan
burung yang dapat mewakili setiap karakter dalam cerita, B. Di dalam gambar
sudah terdapat unsur sosok kakek, Aku, dan seekor burung sesuai isi dalam
cerita, E. Ilustrasi disajikan dalam bentuk sketsa yang menarik dengan gradasi
warna yang baik dan sesuai dengan isi cerita.
12.
A. Aplikasi prinsip termodinamika, C. Penerapan
hukum termodinamika, D. Contoh penerapan hukum termodinamika.
13.
B. Billy seorang teman yang bisa memotivasi
orang lain.
14.
A. Ilustrasi gambar menjelaskan teori yang
sedang dibicarakan oleh tokoh dalam cerita, D. Ilustrasi gambar memberikan
penguatan tentang hukum termodinamika yang sudah ditemukan oleh Joseph Black.
15.
A Salah, B Benar, C Benar, D Benar
16.
C. Rp93.170.000
17.
B.Tabungan selama 5 tahun adalah adalah
Rp423.000.000, C. Harga rumah tipe 54 adalah Rp500.000.000
18.
A Membentuk barisan geometri, B Membentuk
barisan geometri, C Tidak membentuk barisan geometri
19.
D. 43,12 liter
20.
A Benar, B Salah, C Benar
21.
B. Sebelum digunakan hingga habis, isi dari
tabung oksigen "A" yaitu 2 liter, D. Sisa isi dari tabung
"C" setelah penggunaan adalah 4,7 liter.
22.
D. 6 Jam
23.
A Tidak Mungkin, B Mungkin, C Tidak Mungkin
24.
A. Jumlah BAL pada jam ke-5 menurun sebanyak 319
x 10 pangkat 6 dibandingkan dengan jumlah BAL pada jam ke-4.
B. Pada jam ke-2 jumlah BAL meningkat sebanyak 5 x 10 pangkat 6 dibandingkan
jam ke-1.
D. Selisih BAL pada jam ke-2 dan jam ke-3 adalah 97 x 10 pangkat 6
25.
A Benar B Benar C Salah
26.
B. Kebutuhan air minum Bu Ina tidak akan
terpenuhi jika ia minum 5 gelas ukuran besar dan 2 gelas ukuran sedang dalam
sehari.
C. Agar kebutuhan air minum Eni terpenuhi selama 2 hari maka ia perlu minum
sebanyak 10 gelas ukuran sedang dan 10 gelas ukuran kecil.
27.
A Benar B Salah C Benar
28.
A Jalak Bali, C Monyet hitam Sulawesi
29.
A Salah, B Benar, C Benar
30.
D. Monyet dan owa yang terpilih keduanya
tergolong muda
Demikian contoh soal ANBK SMA dan sederajat
beserta kunci jawaban. Semoga bermanfaat!
Sumber
: https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6861366/30-contoh-soal-anbk-sma-dan-kunci-jawaban-ayo-coba-kerjakan