Anda harus memiliki konten yang unik dan berharga serta memberikan pengalaman pengguna yang baik.
Bagaimana Konten Website yang Baik itu ?
Jelajahi tips kami di sini.
Saat kita membuat konten untuk website, terkadang kita bertanya pada diri sendiri, apakah konten ini sudah bagus, apakah sudah informatif, atau bahkan pertanyaan seperti apakah konten ini sudah ada yang menyerupainya, begitulah kekawatiran yang berujung pada probability jumlah pengunjung ke situs Anda.
Karena itu kita perlu mengenal berbagai layanan khususnya milik google untuk menjawab permasalah kita ini. Seperti halnya
Google Trends , sebuah layanan yang dapat memberikan gambaran kepada kita mengenai apa yang diminati (Gain) para pengguna internet supaya kita dapat menyajikan konten yang sesuai dengan keinginan audiens kita. Kemudian satu lagi yaitu
Google Analytics yang kaya dengan fitur gratis maupun berbayar yang dapat membantu kita mendapatkan gambaran lengkap tentang para audien serta segmentasi lokasi mereka untuk menentukan strategi pemasaran website kita.
Dalam rangka membuat konten situs web yang baik mari kita simak beberapa tips berikut :
1. Mengidentifikasi / segmentasi lokasi yang potensial untuk konten Anda
Sebelum Anda menulis konten pada situs / blog Anda, sebaiknya pahami dahulu informasi apa yang sedang trend saat ini, minat dan perilaku konsumen, atau konten populer apa yang audiens gemari. Mungkin sebagai contohnya : Jika Anda mengelola sebuah website sekolah, tentunya di bulan Mei-Juni ini sedang trend dengan nuansa Wisuda (Graduation), dan target audiens anda adalah para remaja atau pelajar. Bisa juga jika Anda mengelola website olshop, bisa anda temukan produk yang sedang viral di area lokal Anda, sehingga apa yang Anda tawarkan bisa memiliki potensi besar.
Google Trends memiliki algoritma crawl mencari topik apa yang dicari / digemari dunia. Dengan menganalisa keyword yang populer, serta report penelusuran teratas di Google (Search Engine Result Page) di seluruh wilayah dan bahasa, serta menampilkan grafik untuk bahan perbandingan dari waktu ke waktu. Ikuti perkembangan trending informasi di sekitar Anda, atau Anda bisa melakukan penelusuran apa pun untuk menemukan topik yang sedang hot (bahasa bekennya). Inilah gambaran bagaimana kita bisa menemukan informasi apa yang sedang dimintai banyak orang sehingga Anda dapat menyesuaikan konten Anda.
2. Tingkatkan pemasaran konten Anda
Kenali audiens Anda dan pikirkan bagaimana mereka bisa menjangkau situs Anda. Setelah Anda sukses menciptakan konten yang sesuai dengan trend saat ini, maka strategi selanjutnya yaitu bagaimana cara mendistribusikan konten Anda seluas-luasnya. Anda bisa mengintegrasikan situs / web Anda ke berbagai platform komponen Bisnis Online seperti : Email Marketing, Blog, Sosial Media, Jejaring Sosial seperti Flickr dan Youtube, Marketplace, Online Public Relation, dll. Temukan platform yang menurut Anda paling dekat dan paling ramai dalam hal berinteraksi sosial di dunia maya.
3. Selalu Mengikuti Tips dan Tren terbaru
Jangan enggan untuk membuka wawasan secara luas, termasuk mempelajari dan mencontek bagaimana tips para pakar dalam mengembangkan bisnisnya. Barometer konsumen menunjukkan bagaimana, kapan, dan mengapa orang di seluruh dunia menggunakan website untuk bisnis online mereka. Banyak kita temukan berbagai penelitian dan sumber daya online yang terus berkembang, mencakup tentang preferensi perangkat konsumen hingga karakteristik seseorang dalam membuat keputusan untuk melakukan pembelian.
4. Dilarang Membuat Konten Duplikat (Plagiat)
Kebijakan Google, melarang kita menempatkan konten salinan atau konten yang terdeteksi memiliki hak cipta (copy right). Beberapa kriteria yang dinamakan aktifitas menjiplak situs atau dikenal dengan istilah web scraping adalah upaya menyalin dan menerbitkan ulang konten dari website lain tanpa menambahkan nilai-nilai yang baru pada konten atau memodifikasinya sedikit saja dan lalu menerbitkannya kembali.
Sebaiknya kita lebih menjunjung tinggi nilai originalitas, dan jangan menyalahgunakan sumber daya eksternal seperti artikel milik orang lain ataupun video karya orang lain untuk mengisi konten kita. Berusahalah untuk membuat konten asli / original milik Anda sendiri, baik itu informasi tentang pengetahuan, ide dan kreatifitas, ulasan, atau pemikiran pribadi Anda. Pastikan konten di situs Anda unik dan secara fragment bukan tulisan milik orang lain. Dan yang paling parahnya jika konten milik orang lain Anda gandakan di halaman situs Anda, tanpa mencantumkan link sumbernya (Source URL).
5. Bangun pengalaman pengguna yang baik dengan elemen navigasi
Pada poin ini kita juga harus mengoptimalkan pemilihan layout dan unsur internal dari tampilan website kita. Selain konten yang informatif, Anda harus bisa mengorganisir berbagai laman di dalam website Anda dengan navigasi yang
user frendly. Atur dan susun elemen-elemen secara apik (seperti teks alignment, posisi gambar, ukuran huruf, pewarnaan, dll.) di halaman Anda. Prinsip tata letak yang persuasif, menonjolkan hal penting, serta harus mampu menyisipkan ajakan kepada pengunjung supaya audiens dapat dengan mudah menemukan informasi yang dicari sekaligus betah berlama-lama di laman website Anda.
Perlunya Anda menambahkan navigasi atau menu yang dapat memberi kemudahan bagi para pengunjung untuk mengakses tiap-tiap laman website Anda merupakan faktor penting dalam pembahasan ini. Sebaiknya dalam perancangan tombol navigasi website Anda, terapkanlah tips berikut:
Tombol navigasi sebaiknya diposisikan dalam satu baris horizontal di bagian
navigasi bar website anda.
Pastikan teks navbar Anda mudah dibaca, sesuaikan ukuran font dan warna baik secara tampilan dekstop maupun seluler
Jika terdapat menu drop-down, pastikan tiap submenu tersebut berfungsi dengan benar, jangan lupa menyisipkan URL Link di tiap elemen navigasi supaya dapat diklik oleh pengunjung webste Anda. Karena jika hal ini Anda lalaikan, dapat menimbulkan rasa kecewa dan tentunya akan mengurangi kredibilitas website Anda.
Terlampau banyak seluk beluk navigasi juga berpotensi menimbulkan kesalahan link. Artinya Anda salah menyisipkan alamat link pada sebuah elemen sehingga membawa pengunjung ke konten yang tidak tepat. Hal ini juga perlu Anda cermati serta perlu pengecekan mendetail di setiap saluran URL pada navigasi panel.
Nah, begitulah beberapa tips penting untuk Anda, agar dapat memiliki sebuah website yang menarik dan optimal dalam menarik pengunjung. Apapun jenis website Anda, sebuah traffic yang tinggi adalah urat nadi dalam eksistensi website yang Anda kelola. Tentunya hal ini tidak bisa diraih dalam waktu yang instan. Anda membutuhkan konsistensi dan wajib menggali ide-ide kreatif dalam menyajikan konten yang berkualitas. Dari konten inilah pengunjung akan loyal dengan website Anda. Terlebih kali jika itu website jualan Anda. Tentu menjadi hal yang menyenangkan bukan ? Jika toko online Anda ramai mengunjung dan pembeli ?
(Suyatno)
0 komentar:
Posting Komentar