Adsense

<script async='async' crossorigin='anonymous' src='https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1244610636145975'/>

Rabu, 13 Januari 2021

MATERI BISNIS ONLINE BAB.7 : IKLAN ONLINE

 IKLAN ONLINE

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar 7 peserta didik mampu:

1. Menjelaskan pengertian iklan online.

2. Menyebutkan jenis-jenis iklan online.

3. Menjelaskan cara memasarkan iklan online.

4. Menjelaskan model pembayaran iklan online.


B. Uraian Materi









Gambar 7.1 Website Blibli.com

Amatilah Gambar 7.1 Adakah iklan yang ditampilkan? Sebutkan! Apa jenisnya? Ungkapkan pendapat anda, sampaikan dalam pembelajaran.

Telitilah lebih jauh(buka browser kalian dan ketikan www.blibli.com pada address bar) Adakah iklan yang ditampilkan? Apakah iklan tersebut interaktif? Jika anda klik iklan tersebut, apa yang terjadi? Tulis hasilnya dalam kertas dan sampaikan dalam pembelajaran.


1. Iklan Online Konsep

Meningkatnya pengguna komputer telah melahirkan cara baru dalam pemasaran. Semakin populernya internet telah mengubah cara orang mengumpulkan berita, melakukan komunikasi, membeli dan berpromosi. Blog, wiki, jaringan sosial dan website berita adalah contoh bagaimana informasi dapat dengan mudahnya didapatkan. Informasi bergerak dengan cepat, dalam hitungan detik blog, tweet, dan profil facebook diperbaharui informasinya.

Media baru menyajikan penggabungan dari media tradisional (film, cetak, musik, gambar, teks) dan teknologi digital, khususnya internet. Konsep seperti real time, on demand, interaksi telah memaksa banyak media tradisional untuk beralih ke digital.

Iklan online adalah metode periklanan dengan menggunakan media internet dan web (World Wide Web) dengan tujuan menyampaikan pesan pemasaran (promosi) untuk menarik pelanggan.

Menurut Wikipedia, iklan banner yang dijual kepada firma hukum pada tahun 1993 oleh Global Network Navigator adalah yang pertama diklik. HotWired, sebuah majalah web pertama yang menjual ruang iklan dalam jumlah besar ke sejumlah pengiklan, salah satunya adalah AT & T (perusahaan telekomunikasi AS) pada bulan Oktober 1994.
















Gambar 7.2 Tampilan Iklan Online Facebook Ads












Gambar 7.3 Iklan banner pertama AT & T.

Sumber: http://www.netlingo.com/word/ad-banner.php


Pada tahun 1996, iklan interaktif lahir. Shockwave "Pong" (banner HP), Anda dapat bermain Pong di banner, berinteraksi dengan sebuah iklan tanpa meninggalkan halaman web. Interactive Advertising Bureau (IAB - www.iab.net) didirikan pada tahun 1996 dan berbasis di New York City. IAB, mengembangkan standar industri iklan online seperti ukuran standar banner dan pedoman pengukuran. Pada tahun 2003, IAB memperluas format iklan online termasuk pop-up dan format rich media.










Gambar 7.4 Iklan Rich Media IAB.com


2. Tujuan Iklan online

Tujuan dari iklan online adalah

a. Menginformasikan konsumen tentang merek-merek baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta menfasilitasi penciptaan citra merek yang positif.

b. Membangun kesadaran (Awareness) merek, membuat konsumen sadar akan sebuah merek atau produk merupakan tujuan jangka panjang yang penting bagi setiap pemasar. Setelah konsumen tahu tentang merek/produk langkah selanjutnya adalah mendapatkan kepercayaan konsumen. Semakin baik merek/produk dikenal oleh konsumen semakin mudah bisnis atau produk dan jasa dijual, misalkan iklan online banner baik static atau interaktif, merupakan media tepat untuk mempromosikan merek. Kekuatan visual dapat dikomunikasikan dengan baik melalui media ini.

c. Menjangkau pelanggan baru dan menciptakan permintaan konsumen.

Terdapat 3 langkah dalam menciptakan permintaan konsumen yaitu:
1)menginformasikan, 
2) membujuk 
3).mengingatkan. 

Iklan harus dapat meyakinkan konsumen tentang apa yang mereka butuhkan dan mengapa mereka membutuhkan. Dengan iklan online konsumen baru dapat dijaring karena batasan waktu dan wilayah bukan lagi menjadi kendala.

d. Mempersuasi(membujuk) konsumen untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan. 

Semua bentuk pemasaran online perlu diarahkan untuk target penjualan jangka panjang. Namun, iklan online mendorong penjualan dalam jangka pendek dan menengah. Tidak seperti media iklan tradisional, iklan online dapat mengubah konsumen potensial menjadi konsumen yang sebenarnya dan langsung melakukan tindakan pembelian produk terhadap iklan yang ditawarkan. Konsumen dapat pergi dari iklan online yang ditawarkan langsung ke halaman web perusahaan hanya dengan satu klik. Segala aktivitas konsumen dapat di lacak secara akurat dan diukur keberhasilannya. Begitu pula dengan target pengiklanan.

e. Membangun loyalitas konsumen. 

Setelah konsumen menyadari dan membutuhkan suatu produk, maka mereka perlu tahu bagaimana cara memenuhi keinginan atau kebutuhan tersebut. Pada titik ini penting bagi pemasar untuk menunjukkan kepada konsumen bagaimana merek tertentu atau produk terbaik akan memenuhi kebutuhan tersebut. Sehingga timbullah loyalitas konsumen terhadap produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Mengapa kalian memilih iklan online sebagai media promosi? Mungkin sebagian dari kalian akan menjawab sekarang jamannya internet, keren karena interaktif. Jika kalian memilih iklan online sebagai media promosi maka kalian akan mendapatkan beberapa keuntungan diantaranya yaitu:

a. Tidak ada tanggal kedaluwarsa.

Sebuah iklan cetak seperti koran, majalah hanya dicetak untuk tanggal atau bulan tertentu saja tergantung terbitnya, begitu pula televisi. Setelah publikasi berakhir maka iklan akan menjadi usang, Media online dapat lebih fleksibel, instan dan berubah-ubah. Sebuah website dapat diakses 24 jam sehari, 7 hari seminggu (24/7) dan tidak akan pernah berakhir. Orang-orang mengunjungi situs berita favorit mereka dengan melihat banner setiap hari; pesan dapat diperkuat dan konten dapat diperbarui dalam hitungan menit.

b. Lead time.

Butuh waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, sebelum sebuah iklan offline dapat diputar atau dicetak. Informasi online dapat dipublikasikan segera mungkin dan berubah secara teratur meskipun ada atau tidak ada lead time.

c. Kualitas paparan.

Ketika Anda berkendara melewati billboard atau menonton iklan disela-sela film seri favorit Anda, Iklan dapat ditampilkan meskipun Anda tidak memiliki kepentingan terhadap produk yang ditawarkan, informasi yang ditawarkan pun terbatas. Berbeda dengan iklan online, konsumen hanya perlu meng-klik banner atau iklan online lainnya jika mereka tertarik, maka informasi lebih lanjut ditampilkan.

d. Kebebasan.

Pengguna internet memiliki kontrol lebih besar atas apa yang ingin mereka lihat dan lakukan terhadap iklan online. Tidak seperti pendengar radio, penonton televise, pembaca majalah dan Koran atau iklan billboard di jalan raya, Mereka tidak memiliki kontrol atas apa yang ingin mereka dengar dari iklan radio atau lihat dari iklan di majalah. Kebebasan dalam memilih memungkinkan pelanggan untuk mengambil keputusan untuk berinteraksi dengan merek atau tidak.

e. Jangkauan.

Dengan media Internet iklan anda ditampilkan tanpa ada batas geografis, tidak peduli di mana lokasi konsumen Anda. Satu iklan online memiliki potensi untuk mencapai ribuan konsumen yang tersebar diseluruh dunia.

f. Biaya.

Asalkan Anda memahami bagaimana mengelola anggaran, menemukan cara pembayaran yang paling efektif, memilih media iklan online yang tepat, maka anggaran Anda dapat dihemat dan hasil dapat lebih terukur dibandingkan iklan tradisional. Contoh sebuah iklan di tv selama 30 detik selama 1 minggu biayanya cukup menguras keuangan Anda dibandingkan dengan iklan banner di sebuah website berita atau adwords digoogle.

Apakah iklan online selalu berhasil? sebagian dari kalian akan menjawab ia dan sebagian lagi mungkin tidak, Kenapa iklan online tidak dapat berhasil, pasti karena terdapat kendala-kendala yang diantaranya yaitu:

a. Pop up blocker.

Ketika konsumen membuka sebuah website, kadang-kadang banyak iklan yang tampil dan sangat mengganggu, Untuk menanggulangi hal tersebut konsumen dapat menggunakan pop up blocker pada pengaturan pada browser atau menginstal sebuah aplikasi untuk menghalau iklan banner pop up.











Gambar 7.5 Gambar Pop Up Blocker di Windows Internet Explorer


b. Ad blocker.

Sebagian besar browser saat ini dapat memblokir pop-up, bahkan pada browser Mozilla Firefox terdapat ekstensi yang dapat mengblokir iklan online seperti AdBlock Plus, begitu pula pada Google Chrome. Hal ini dapat mengakibatkan iklan yang ingin ditayangkan terblokir.

Gambar 7.5 Gambar Ads Blocker bawaan Google Chrome

c. Kecepatan koneksi,

Bandwidth juga dapat menjadi masalah besar bagi iklan online, meskipun hal ini berangsur-angsur dapat ditanggulangi dengan hadirnya teknologi pengiriman data yang cepat. 



Gambar 7.6  http://www.speedtest.net/


d. Layar.


Dengan banyaknya ukuran layar komputer, tablet termasuk smarphone menyebabkan pemasar harus membuat desain yang lebih dinamis atau membuat beberapa versi iklan agar dapat dibuka disemua gadget.

Gambar 7.7 Berbagai jenis ukuran Layar

Mengapa iklan online disukai? 
Mungkin sebagian dari kalian akan menjawab interaktif, dapat bergerak-gerak(animasi) dapat bermain game di iklan. Hal-hal tersebutlah yang membuat orang jadi tertarik oleh karena itu jika kalian akan membuat iklan ada beberapa faktor yang harus dipenuhi diantaranya adalah:

a) menarik perhatian;
b) menyampaikan pesan;
c) memikat tindakan,

Iklan yang menarik, informatif dan memikat tindakan harus memberikan arahan yang jelas karena pengguna internet akan merespon dengan baik jika diberitahu apa yang harus dilakukan, oleh karena itu isi dari iklan online harus singkat dan terarah 

contoh:
a) telepon sekarang untuk penawaran terbaik asuransi Anda;
b) klik di sini untuk pengiriman cepat ke rumah;
c) menyumbangkan sekarang;
d) daftar Sekarang untuk Vouher Gratis.


3. Jenis-jenis Iklan Online

Iklan online dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu:

a. Iklan Text

Iklan yang ditampilkan berupa teks saja, 
Contoh:
1) Iklan link
Jenis iklan ini lebih ditekankan ke penulisan alamat link iklan dan
keterangan singkat dari iklan itu sendiri, Dalam membuat link usahakan
ditulis sependek mungkin, akan tetapi harus mewakili keseluruhan isi
iklan. 
Jenis iklan ini biasanya ditempatkan di :
a) Iklan baris
b) Iklan teks PPC
c) Pertukaran link dengan pemilik situs web lain
d) Iklan Banner (yang berisi link iklan)



Gambar 7.8 Contoh Iklan Baris dari detik.com

2) Iklan Kontekstual (Contextual ads)

Iklan ini ditampilkan di halaman web dengan target individu tertentu yang mengunjungi website. Sebuah sistem iklan kontekstual memindai teks dari sebuah website untuk kata kunci dan mengembalikan iklan ke halaman web berdasarkan apa yang pengguna lihat, baik melalui iklan yang ditempatkan pada halaman atau iklan pop-up. Misalnya, jika pengguna melihat website tentang olahraga, dimana website tersebut menggunakan iklan kontekstual, pengguna mungkin melihat iklan untuk perusahaan yang berhubungan dengan olahraga, seperti alat-alat olahraga atau penjual tiket pertandingan. Iklan kontekstual juga digunakan oleh mesin pencari untuk menampilkan iklan pada halaman hasil pencarian mereka berdasarkan kata apa yang pengguna telah mencari.



Gambar 7.8 Contoh Iklan Contextual dari detikoto.com

3) Iklan hasil pencarian (Search ads (dapat disebut juga pay per click ads))

Iklan ini ditampilkan pada halaman web hasil pencarian dan jaringannya. Tampilnya iklan berdasarkan pada kata kunci yang dicari oleh pengguna yang menggunakan layanan mesin pencari, biasanya berupa teks, dapat ditempatkan di atas, dibawah atau di sebelah kanan hasil pencarian dalam sebuah kotak dan terdapat kata “ads”. tetapi saat ini beberapa format selain teks dapat digunakan seperti gambar atau video. Anda hanya akan membayar jika Iklan ini diklik oleh pengguna. Penyedia iklan ini (Platform)adalah Google Adwords dan Microsoft adCenter.



Gambar 7.9 Contoh Iklan Google Ads


4) Iklan Direktori online(Online directories)
Iklan yang tampil pada suatu direktori tertentu. Contoh iklan direktori yaitu perusahaan-perusahaan yang menempatkan iklan di direktori Yellow Pages.

Gambar 7.10 Contoh Iklan Directory Yellow Page

5) Iklan Daftar local(Local Listings) atau SEO(Search Engine Optimizing)Lokal. 
Jenis iklan ini gratis dan diperuntukan untuk untuk bisnis lokal. Contohnya Google Places untuk Bisnis, Yahoo! Local, Yelp untuk Bisnis, dan banyak lagi. Ada kemungkinan, bisnis yang anda jalani sudah terdaftar, Anda hanya perlu mengklaim saja. Sebagian isi dari list ini disediakan oleh Yellow Pages atau perusahaan besar lainnya seperti InfoUSA yang telah mengumpulkan informasi ini selama bertahun-tahun.
Pastikan daftar Anda diklaim, up to date, dan memiliki informasi yang kaya dan relevan.




Gambar 7.11 Contoh Iklan Local Listing


6) Iklan konten (Content ads)

Iklan konten ditampilkan pada halaman website berupa teks link yang sesuai dengan aturan penyedia konten ads, Adapun cara kerjanya adalah sistem Iklan konten menganalisa halaman website Anda secara berkelanjutan, mencari kata yang bersesuaian dan menampilkan link ke konten di website Anda. Ada beberapa hal yang dijadikan dasar dalam menampilkan iklan konten diantaranya adalah profil lengkap setiap bagian dari konten berdasarkan popularitas, berbagi sosial, dan komentar. 
Misalnya, jika pengguna melihat halaman website tentang mobil di depok, sistem Iklan konten dapat menunjukkan iklan untuk jenis mobil yang dijual atau tempat penjualan mobil. Hasilnya iklan yang
relevan ditampilkan kepada pengguna yang tepat serta mempromosikan
konten terbaik Anda.




Gambar 7.12 Contoh Iklan Content Ads
















2 komentar:

Perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di SMK YAPENKOS Belinyu 2024, Bertema Nusantara Baru Indonesia Maju

Perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di SMK YAPENKOS Belinyu 2024 Bertema Nusantara Baru Indonesia Maju Tanggal 17 Agustus sela...